Mengenal Apa Itu Cerebellar Hypoplasia
Newsartstory.com - Mengenal Apa itu cerebellar hypoplasia. Cerebellar hypoplasia merupakan gangguan dimana bagian otak kecil tidak berkembang sepenuhnya saat masih dalam kandungan. Padahal, otak kecil bertanggung jawab untuk kontrol dan koordinasi motorik.
Baca juga: Alami Catcalling ? Pengertian Apa Itu Catcalling ?
Cerebellar hypoplasi bukan hanya manusia saja mengalami ini tetapi hewan juga mengalaminya, seperti kucing yang sering dialami penyakit ini. kucing akan bergerak tersentak-sentak, tak beraturan dan tak seimbang sehingga tidak dapat beraktifitas pada biasanya. Berikut ini ciri-ciri cerebellar hypoplasia:
1. Kelainan Neurologis
Seperti yang sudah dijelaskan diatas. Ciri-ciri ini yakni gangguan yang terjadi pada bagian otak kecil dimana otak kecil tidak berkembang sempurna saat masih dalam kandungan. Otak kecil sendiri bertugas untuk mengontrol dan koordinasi sistem motorik. Tidak bisa berjalan seperti kucing lainnya dan sering tidak seimbang.
Baca juga: Apa itu Congenital Ptosis ? Mengenal Apa itu Ptosis
2. Bawaan Lahir
Selanjutnya yakni bawaan lahir dari kucing atau dinamakan sebagai Wobbly Cat Syndrome. Artinya kucing telah mengalaminya sejak ia dilahirkan, bukan saat ia tumbuh dewasa. Kucing dengan kelainan ini tidak akan merasakan sakit meski kondisi ini membuat gerak mereka tak seimbang.
3. Adanya Virus pada kucing
Selain itu, penyakit cerebellar hypoplasia pada si kucing yakni virus panleukopenia. virus ini berpotensi menularkan cerebellar hypoplasia pada anak-anaknya ketika lahir. Bisa menularkan ke salah satu ataupun seluruh anaknya dengan derajat keparahan yang berbeda-beda.
Baca juga: Ketahui ! Apa itu Post Power Syndrome ?
Selain virus, kelainan ini juga bisa terjadi akibat malnutrisi, keracunan ataupun trauma yang dialami saat masih dalam kandungan. Sebagian cat lovers untuk mensterilisasi kucing untuk mencegah cacat pada anak-anaknya nanti.
4. Memiliki 3 Tingkat Keparahan
Terdapat 3 tingkat keparahan pada kucing ketika mengalami penyakit cerebellar hypoplasias:
Ringan
- Kehilangan keseimbangan sesekali
- Kepala sedikit tremor, terutama saat bersemangat atau stres
- Langkah goyang saat berjalan
- Bisa berjalan, berlari, melompat dan memanjat
Baca juga: Pengertian Penyakit Scabies dan Apa itu Scabies ?
Sedang
- Berjalan dengan kaki yang terentang lebar
- Sering jatuh, tersandung dan berjalan tidak seimbang
- Getaran kepala yang terlihat jelas
- Bisa memanjat, tapi perlu bantuan cakar untuk mengunci dan menarik
Berat
- Tidak bisa berdiri atau berjalan sendiri, hanya beberapa langkah saja
- Getaran kepala konstan setiap saat
- Sering terjatuh dan kesulitan mengatur keseimbangan
- Perlu bantuan untuk makan dan buang air
Baca juga: Mengenal Hewan Ovovivipar dan Jenisnya
Selain itu semua, pengobatan yang dialami oleh kucing oleh gangguan Cerebellar hypoplasia saat ini tidak ada. Hanya membutuhkan perawatan, kasih sayang dan kepedulian yang diperlukan untuk mereka. Karena penyakit Cerebellar hypoplasia pada kucing tidak mengenal usia. Jadi, harap sabar untuk merawat kucing dengan gangguan tersebut.
Dapatkan informasi berita pilihan dari Newsartstory.com di platform Google News secara gratis