Newsartstory.com - Apa itu Post Power Syndrome? Apa kalian pernah mengalaminya ? Penderita post power syndrome atau sindrom pascakekuasaan adalah kondisi ketika seseorang hidup dalam bayang-bayang kekuasaan yang pernah dimilikinya dan belum bisa menerima hilangnya kekuasaan itu.
Kekuasaan bisa berupa jabatan di perusahaan. Post power syndrome sering dialami oleh orang yang baru saja memasuki masa pensiun. Tidak sedikit orang yang menjadikan pekerjaan sebagai bentuk aktualisasi diri dan tujuan hidupnya.Yang semuanya berakhir ketika memasuki usia yang cukup rentan.
Saat memasuki masa pensiun, orang-orang seperti ini tidak hanya kehilangan pekerjaan yang dicintai, tetapi juga segala bentuk penghargaan diri yang mereka dapatkan saat masih bekerja, seperti pujian, rasa hormat, dan rasa dibutuhkan oleh orang lain.
Perubahan besar ini bisa mengakibatkan timbulnya perasaan bahwa mereka sudah tidak lagi berguna, bahkan tidak memiliki tujuan hidup lagi. Kondisi inilah yang disebut dengan post power syndrome.
Apabila salah satu keluarga atau teman kalian mengalami post power syndrome, bantuan dan dukungan Anda sangat ia butuhkan agar bisa melewati masa ini. Dan teruslah memberikan support yang baik untuk penderita tersebut.
Pasalnya, bila dibiarkan berlarut-larut, post power syndrome bisa menyebabkan penderitanya mengalami berbagai gangguan kesehatan, baik secara fisik maupun mental.
Gejala Post Power Syndrome
Ada beberapa gejala yang bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami post power syndrome. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Kurang bergairah dalam menjalani kehidupan setelah pensiun
- Mudah tersinggung
- Menarik diri dari pergaulan
- Tidak mau kalah
- Tidak suka mendengar pendapat orang lain
- Suka mengkritik atau mencela pendapat orang lain
- Suka membicarakan mengenai kehebatan atau kekuasaannya di masa lalu
Bukan hanya gejala yang dialami oleh penderita Post Power Syndrome saja, tetapi haruslah ditangani dengan benar dan baik. Untuk saat ini kalian haruslah membuat penderita ini melakukan kegiatan dengan kesibukan, contohnya yakni berolahraga atau menanyakan soal lainnya mengenai rencana hidupnya.
Selain itu penderita Post Power Syndrome haruslah terus berkomunikasi dengan orang yang benar-benar dekat dengannya. Jalin hubungan dengan baik, kalian dapat melakukan komunikasi jarak jauh seperti menelepon atau video call. Karena orang yang sedang mengalami post power syndrome tidak boleh ditinggalkan sendiri.
Dapatkan informasi pilihan setiap hari dari Newsartstory.com. Download aplikasi newsartstory sekarang juga untuk Android, caranya klik link https://bit.ly/3yfwLyS, kemudian download aplikasi di mediafire, setelah install buka aplikasi "newsartstory" dari ponsel
0 Komentar