![]() |
Foto: Era Teknologi Edge AI yang mendominasi |
Newsartstory.com - Teknologi AI kini telah hampir mendominasikan pasar. Hingga saat ini banyak sekali perusahaan menggunakan AI untuk kebutuhan apapun. Edge AI adalah teknologi kecerdasan buatan yang berjalan langsung di perangkat tanpa perlu cloud. Simak penjelasan lengkap tentang pengertian, manfaat, contoh penggunaan, hingga teknologinya di sini.
Apa Itu Edge AI?
Edge AI adalah penerapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang dijalankan langsung di perangkat ujung (edge device) seperti smartphone, CCTV pintar, drone, sensor IoT, atau bahkan microcontroller.Berbeda dengan AI tradisional yang membutuhkan server cloud, Edge AI mampu memproses data secara lokal di perangkat itu sendiri.
Perbedaan Edge AI dengan Cloud AI
- Cloud AI: Data harus dikirim ke server → diproses → hasil dikirim kembali.
- Edge AI: Data langsung diproses di perangkat → hasil instan, tanpa internet pun bisa jalan.
- Dengan kata lain, Edge AI lebih cepat, hemat bandwidth, dan lebih aman dari sisi privasi.
Manfaat Edge AI
- Cepat & Minim Latensi – cocok untuk aplikasi real-time seperti mobil otonom.
- Privasi Lebih Terjaga – data tidak perlu dikirim ke cloud.
- Hemat Biaya & Bandwidth – tidak boros internet.
- Bisa Offline – tetap berfungsi meskipun tanpa jaringan.
Contoh Penggunaan Edge AI
- Smartphone → Face Unlock, Google Lens, keyboard prediksi kata.
- CCTV Pintar → deteksi maling atau kebakaran langsung dari kamera.
- Mobil Otonom → mengenali pejalan kaki, rambu lalu lintas.
- Wearable IoT → smartwatch mendeteksi detak jantung abnormal.
- Drone → navigasi otomatis tanpa internet.
- Industri → sensor mesin mendeteksi kerusakan dini.
Teknologi yang Mendukung Edge AI
Beberapa hardware dan software yang umum digunakan:- Chipset Edge AI: Google Edge TPU, NVIDIA Jetson, Apple Neural Engine, Qualcomm AI Engine.
- Framework AI Ringan: TensorFlow Lite, PyTorch Mobile, ONNX Runtime, TinyML.
Tantangan Edge AI
Walau menjanjikan, Edge AI punya beberapa tantangan:• Keterbatasan daya dan performa perangkat kecil.
• Perlu optimasi model AI agar ringan.
• Skalabilitas aplikasi masih terbatas dibanding cloud.
Kesimpulan
Edge AI adalah langkah besar dalam perkembangan kecerdasan buatan. Dengan kemampuan memproses data langsung di perangkat, teknologi ini lebih cepat, aman, hemat, dan bisa digunakan di berbagai bidang mulai dari smartphone, IoT, hingga industri.Seiring berkembangnya hardware dan software, Edge AI diprediksi akan menjadi tren utama AI di masa depan.
0 Komentar