Apa Itu Generational Trauma ? Kenali Seputar Generational Trauma

Newsartstory.com - Apa Itu Generational Trauma ? Kenali Seputar Generational Trauma. Pernah alami penyakit ini dalam hidup kalian ? Generational trauma sendiri merujuk pada efek psikologis dan emosional yang terjadi ketika trauma atau stres berkepanjangan dialami oleh satu generasi dan kemudian ditransmisikan atau diwariskan kepada generasi-generasi berikutnya.

Baca juga: Apa Itu Educated Self ? Inilah Manfaat Educated Self

Ini adalah konsep dalam psikologi dan ilmu sosial yang mengakui bahwa pengalaman traumatis yang dialami oleh individu atau kelompok tertentu dapat memiliki dampak jangka panjang yang meluas ke anggota generasi berikutnya.

Generational trauma dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti trauma sejarah seperti perang, genosida, penindasan politik, atau kolonialisme. Trauma ini dapat mempengaruhi individu, keluarga, dan komunitas secara luas, dan dapat mempengaruhi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial dari generasi yang terkena dampaknya.

Penelitian menunjukkan bahwa efek trauma dapat ditransmisikan melalui berbagai cara, termasuk pemrograman genetik, pola pengasuhan yang terpengaruh oleh trauma, dan transfer sosial emosional melalui interaksi keluarga dan komunitas.

Baca juga: Apa Itu Stereotipe ? Inilah Pengertian Stereotipe

Generasi yang mengalami trauma sering kali menghadapi tantangan dan kesulitan yang berkaitan dengan adaptasi, regulasi emosi, hubungan interpersonal, dan kesehatan mental.

Penting untuk mengakui adanya generational trauma dan memahami bagaimana pengalaman traumatis dapat berdampak pada generasi berikutnya. Pemahaman ini dapat membantu dalam merancang intervensi, perawatan, dan dukungan yang sesuai untuk individu dan keluarga yang terpengaruh, serta dalam upaya mencegah dampak negatif yang lebih lanjut pada generasi yang akan datang.

Apa Dampak Dari Generational Trauma ?

Generational trauma dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada individu, keluarga, dan komunitas yang terkena dampaknya. Beberapa dampak negatif yang umum dari generational trauma meliputi:

Baca juga: Kenali Seputar Mengenai Credible Self

1. Kesehatan mental: Generational trauma dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan, depresi, gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan gangguan suasana hati. Individu yang terpapar trauma secara generasional mungkin mengalami flashbacks, mimpi buruk, dan kesulitan dalam mengatur emosi.

2. Disfungsi interpersonal: Trauma yang diturunkan secara generasional dapat mempengaruhi hubungan interpersonal dalam keluarga dan komunitas. Mungkin terjadi ketidakmampuan untuk membentuk hubungan yang sehat, kesulitan dalam mempercayai orang lain, konflik keluarga yang berkepanjangan, dan pola hubungan yang tidak sehat.

3. Pola pengasuhan yang terganggu: Generational trauma dapat mempengaruhi kemampuan orang tua untuk memberikan pengasuhan yang sehat dan mendukung bagi anak-anak mereka. Orang tua yang mengalami trauma dapat mengalami kesulitan dalam memahami dan merespons kebutuhan emosional anak-anak mereka, yang berpotensi mengganggu ikatan dan pembangunan kepercayaan.

4. Penggunaan zat dan perilaku yang merugikan: Generational trauma dapat meningkatkan risiko penyalahgunaan zat dan perilaku merugikan seperti penyalahgunaan alkohol, obat-obatan terlarang, atau perilaku kekerasan. Individu yang mengalami trauma secara generasional mungkin mencari cara-cara yang tidak sehat untuk mengatasi rasa sakit dan menghindari pengalaman traumatik mereka.

5. Siklus trauma berulang: Tanpa intervensi yang tepat, generational trauma dapat menjadi siklus yang berulang. Pengalaman traumatik yang tidak diatasi dapat terus ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya, memperburuk dampak negatif dan membuat sulit bagi keluarga dan komunitas untuk menghentikan pola trauma.

Baca juga: Ulasan Mengenai "Belief System" Pada Hidup

Penting untuk menyadari dampak negatif dari generational trauma dan mencari dukungan profesional yang tepat, seperti konseling atau terapi, untuk membantu mengatasi trauma, membangun ketahanan, dan menghentikan siklus trauma berulang.

Cara Pengobatan Generational Trauma

Dalam pengobatan generational trauma melibatkan pendekatan yang holistik dan komprehensif. Berikut adalah beberapa cara pengobatan yang umum digunakan untuk mengatasi generational trauma:

1. Terapi individu: Terapi individu dapat membantu individu yang mengalami generational trauma untuk mengatasi efek trauma, mengembangkan pemahaman tentang pengalaman mereka, dan mengembangkan strategi untuk mengelola emosi, mengurangi kecemasan, dan membangun kesehatan mental yang lebih baik. 

Terapis yang terlatih dalam trauma seperti terapi EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) atau terapi berfokus pada pengalaman (experiential therapy) dapat menjadi pilihan yang baik.

2. Terapi keluarga: Terapi keluarga dapat membantu mengatasi konflik dan gangguan hubungan yang timbul akibat generational trauma. Terapis dapat membantu keluarga berkomunikasi secara efektif, memahami pengaruh trauma terhadap dinamika keluarga, dan mengembangkan strategi untuk memperbaiki ikatan keluarga dan pola pengasuhan yang sehat.

Baca juga: Ketahui Seputar Sleeping Train

3. Terapi kelompok: Terapi kelompok dapat memberikan dukungan sosial dan ruang yang aman untuk berbagi pengalaman dengan orang lain yang mengalami trauma serupa. Melalui terapi kelompok, individu dapat memperoleh pemahaman baru tentang trauma generasional, memperoleh perspektif yang berbeda, dan belajar dari pengalaman dan keterampilan coping orang lain.

4. Pendekatan somatik: Pendekatan somatik melibatkan integrasi tubuh dan pikiran dalam proses penyembuhan trauma. Metode seperti yoga, meditasi, pernapasan, dan latihan fisik dapat membantu mengurangi ketegangan fisik dan meningkatkan kesadaran tubuh, yang dapat membantu individu mengelola gejala trauma dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

5. Pendidikan dan pemahaman: Pendidikan dan pemahaman tentang generational trauma dapat membantu individu dan keluarga mengenali pola-pola yang terkait dengan trauma dan menghubungkannya dengan pengalaman mereka.

 Dengan pemahaman yang lebih baik tentang sumber trauma dan dampaknya, individu dapat mengembangkan rasa penghargaan diri, mengurangi rasa bersalah atau malu yang mungkin terkait dengan trauma, dan mengambil langkah-langkah untuk menghentikan siklus trauma.

Baca juga: Mengenal Serangan Panik (Panic Attack) Pada Manusia

Penting untuk mencari bantuan profesional dari tenaga terlatih dalam bidang trauma ketika mengatasi generational trauma. Mereka dapat membantu dalam merancang rencana pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan individu atau keluarga yang terkena dampak generational trauma. 

Dapatkan informasi berita pilihan dari Newsartstory.com di platform Google News secara gratis