Pengertian Apa itu Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Pada Cerita

Newsartstory.com - Pengertian Apa itu Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik pada cerita. Karangan cerita pada cerpen (cerita pendek) atau novel memanglah terdapat kedua unsur tersebut. Tahukah kamu apa itu unsur intrinsik dan Ekstrinsik pada cerita didalamnya. Terlebih khusus untuk kamu yang tahu dan belum tahu apa itu unsur intrinsik dan Ekstrinsik, berikut ini ini pengertian unsur intrinsik dan Ekstrinsik:

Baca juga: Mengenal Apa itu Scam ? Inilah Jenis-Jenis Scam

Unsur Intrinsik

Di dalam sebuah teks narasi pada cerita, unsur intrinsik merupakan unsur pembangun yang berasal dari dalam cerita. Beberapa unsur itu diantaranya adalah tema, alur, latar, penokohan, perwatakan sudut pandang dan amanat.

Tema

Tema merupakan suatu hal yang menjadi pokok masalah dalam cerita.

Latar atau Setting

Latar merupakan gambaran yang melingkupi pelaku dalam sebuah cerita. Latar dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya latar tempat, yakni berhubungan dengan dimana pelaku berada saat konflik terjadi; latar waktu, yang dalam hal ini menunjukkan kapan cerita terjadi dan latar suasana, yaitu keadaan saat cerita terjadi.

Baca juga: Apa itu Gimmick ? Pengertian Gimmick

Alur atau Plot

Alur atau Plot merupakan jalan cerita berupa rangkaian peristiwa dari awal sampai akhir. Alur dibagi menjadi 3, yakni alur maju, alur mundur dan alur campuran.

Alur maju: artinya alur ini menceritakan peristiwa awal sampai akhir, kini menuju nanti.

Alur mundur atau disebut juga alur sorot balik atau flashback. Cerita dengan alur ini menceritakan konflik dalam cerita dan penyelesaiannya, baru kemudian menceritakan latar belakang timbulnya konflik tersebut.

Alur campuran adalah jenis alur yang menggabungkan alur maju dan alur mundur. Di bagian awal cerita akan diceritakan secara urut, kemudian saat cerita berjalan, alur kembali ke masa lalu (flashback).

Baca juga: Memperingati Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober 2022

Penokohan

Penokohan merupakan pembagian tokoh dalam suatu cerita. Biasanya dibagi menjadi tokoh utama (pemeran utama dalam cerita dan tokoh pendamping.

Perwatakan

Ini merupakan karakter tokoh dalam sebuah cerita. Jenisnya dibagi menjadi 3, yakni protagonis (digambarkan sebagai tokoh baik), antagonis (digambarkan sebagai tokoh jahat atau lawan dari protagonis) dan trigonis (merupakan tokoh penengah bagi tkoh protagonis dan antagonis).

Sudut pandang

Ini merupakan posisi pengarang dalam menggambarkan cerita, dan dibedakan menjadi empat. Adapun keempat sudut pandang itu meliputi:

Sudut pandang orang pertama pelaku utama

Sudut pandang ini ditulis seakan-akan pengarang berperan sebagai pelaku yang terlibat dalam cerita. Sudut pandang ini ditandai dengan kata ganti ‘aku atau saya’.

Baca juga: Mengenal Apa itu IPTEK ? Fungsi dan Manfaat IPTEK

Sudut pandang orang pertama pelaku sampingan

Sudut pandang ini ditulis seakan-akan pengarang berperan sebagai tokoh utama, namun sebenarnya posisinya dalam cerita hanya sebagai tokoh sampingan.

Sudut pandang orang ketiga serba tahu

Sudut pandang ini ditulis seakan-akan pengarang beroeran sebagai orang di luar cerita atau tidak terlibat. Akan tetapi ia mengetahui segala sesuatu mengenai cerita tersebut terutama dari hal-hal yang tidak bisa dilihat sekalipun seperti perasaan dan sebagainya. Sudut pandang ini ditandai dengan kata ganti ‘ia’, ‘dia’, atau nama tokoh.

Sudut pandang orang ketiga pengamat

Sudut pandang ini menggambarkan penulis sebagai orang luar, dalam hal ini pengamat. Sama seperti sudut pandang orang ketiga serba tahu, sudut pandang ini ditandai dengan adanya kata ganti aku. Pembedanya, pengamat hanya sebatas mengamati secara fisik.

Baca juga: Apa itu FWB ? Inilah Pengertian Friend With Benefit

Amanat 

Amanat merupakan pesan yang hendak disampaikan pengarang melalui cerita.

Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik adalah unsur yang diluar dari cerita. Beberapa hal yang termasuk unsur ekstrinsik adalah:

Latar belakang penciptaan, yakni terkait kapan karya sastra tersebut diciptakan

Latar belakang pengarang, yakni berkaitan dengan faktor-faktor yang berasal dari dalam diri pengarang yang memengaruhi atau memotivasi pengarang untuk menulis sebuah cerita. Sinopsis pada cerita yang didalam cerpen atau novel tersebut

Daftar Pustaka Buku
Mengenai seputar buku cerpen atau novel tersebut diterbitkan oleh media apa dan tahun penerbitan buku tersebut

Nilai-nilai dalam cerita
hal ini berkaitan dengan nilai-nilai sosial, budaya, ekonomi, politik dan sebagainya.

Baca juga: Apa itu HaKi ? Inilah Fungsi dan Kegunaan HaKi

Itulah Pengertian seputar apa itu Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik pada cerita. Penjelasan tersebut untuk kalian yang baru tahu soal hal tersebut. Pelajaran bahasa indonesia juga sudah memberikan ulasan seputar unsur-unsur pada cerita. Sekian dan terima kasih.

Dapatkan informasi pilihan setiap hari dari Newsartstory.com. Download aplikasi newsartstory sekarang juga untuk Android, caranya klik link https://bit.ly/3yfwLyS, kemudian download aplikasi di mediafire, setelah install buka aplikasi "newsartstory" dari ponsel