Mengenal Apa itu Varian XBB COVID-19

Newsartstory.com - Apa itu varian COVID-19 XBB ? masih dalam pandemi COVID-19 yang belum berakhir. Kementerian Kesehatan mengingatkan agar masyarakat mewaspadai penularan Covid-19 dan kembali memperkuat prototol kesehatan terutama memakai masker. Hal ini terkait dengan terdeteksinya subvarian Omicron XBB di Indonesia.

Baca juga: Mengenal Apa itu TikTok Now ?

Menurut info yang dilansir di laman Kemkes.go.id, varian XBB menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang tajam di Singapura, diiringi dengan peningkatan tren perawatan di rumah sakit.


Peningkatan kasus gelombang XBB di singapura berlangsung cepat dan sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2," menurut Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan
 
Pada pekan lalu dilaporkan, kasus COVID-19 baru di Negeri Merlion itu meningkat lebih dari dua kali lipat dalam sehari, dari 4.700 pada hari Senin menjadi 11.700 pada hari Selasa. Hampir pasti penyebabnya adalah XBB. Subvarian yang sama juga baru saja muncul di Hong Kong.


Baca juga: Sekian 6 Tahun Lama, Akhirnya UU PDP di Indonesia Disahkan 2022


Sejak pertama kali ditemukan, sebanyak 24 negara melaporkan temuan Omicron varian XBB termasuk Indonesia. Kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.


Menurut juru bicara kementerian kesehatan untuk pasien perempuan tersebut, ada gejala seperti batuk, pilek dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober.
 
Menyusul temuan ini, Kemenkes bergegas melakukan upaya antisipatif dengan  melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat. Hasilnya, seluruh kontak erat dinyatakan negatif COVID-19 varian XBB.


Baca juga: Mengenal Apa itu IPTEK ? Fungsi dan Manfaat IPTEK


Kementerian kesehatan juga mengatakan meski varian baru XBB cepat menular, namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron. Kendati demikian negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi COVID-19. Sebab berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi. Dalam 7 hari terakhir juga dilaporkan terjadi kenaikan kasus di 24 provinsi.
 
Terkait hal tersebut, Menteri kesehatan meminta masyarakat mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai masker, dan melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala COVID-19. 


Baca juga: Inilah Daftar Tempat Situs Download Terpopuler di Era 2000-an


Selain itu juga menyegerakan vaksinasi COVID-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap COVID-19. Apakah akan semakin bahaya atau tidak untuk COVID-19 varian XBB ?


Dapatkan informasi pilihan setiap hari dari Newsartstory.com. Download aplikasi newsartstory sekarang juga untuk Android, caranya klik link https://bit.ly/3yfwLyS, kemudian download aplikasi di mediafire, setelah install buka aplikasi "newsartstory" dari ponsel