Cari Tahu Perbedaan Kopi Arabika dan Kopi Robusta


NewsArt Story - Untuk para penggemar kopi, Kopi merupakan salah satu minuman populer yang rutin diminum oleh banyak orang setiap hari. Dilansir dari Britannica, budaya minum mulai berkembang sejak abad XV Masehi. Kopi pada awalnya populer di jazirah Arab, lalu mulailah kopi menyebar ke Konstantinopel dan akhirnya ke seluruh dunia. 


Ada beragam jenis biji kopi, namun yang paling umum dikonsumsi adalah biji arabika dan Robusta. Berikut ini seputar perbedaan kopi arabika dan robusta yang mungkin dari kalian belum tahu. 

Beda kopi Arabika dan Robusta
Dilansir dari The Kitchn, 12 Maret 2021, biji kopi Arabika cenderung menghasilkan kopi yang memiliki cita rasa lembut, segar, dengan sensasi buah atau biasa disebut fruity. Sementara itu, biji kopi Robusta akan menghasilkan kopi dengan cita rasa yang lebih pekat dan kuat. Biji kopi Robusta juga memiliki kandungan kafein dua kali lipat lebih tinggi jika dibandingkan dengan biji kopi Arabika.


Perbedaan cara perawatan dan penanaman 
biji kopi Robusta cenderung lebih tahan terhadap hama dan penyakit, serta tidak terlalu sulit dalam perawatannya. pohon penghasil biji kopi Robusta hanya perlu ditanam di lahan yang berada di ketinggian di bawah 1.000 mdpl. Karena itu, lahan kebun kopi Robusta juga cenderung lebih luas daripada kopi Arabika pohon kopi robusta bisa tumbuh di ketinggian yang rendah, iklim yang panas, dengan kondisi air yang sedikit.
hal itu berpengaruh pada rasa kopi Robusta yang cenderung tak senikmat Arabika. Kopi Arabika penanamannya sebaiknya di atas 1.000 atau 1.500 mdpl.

Perbedaan Proses Pengolahan 
Dalam pengolahan biji kopi Robusta sangat sederhana. cenderung sering dilakukan dengan  proses natural untuk biji kopi Robusta. setelah dipetik, lalu dikuliti dan dikeringkan pakai oven. Prosesnya mudah jadi harganya juga lebih murah daripada Arabika. 
Sementara biji kopi Arabika punya kulit yang sensitif sehingga membuat proses pengolahannya berbeda dengan biji kopi Robusta. 


Perbedaan cara pengolahan itu berpengaruh pada harga biji kopi Arabika yang cenderung lebih mahal daripada Robusta. Arabika harus di-pulping lalu fermentasi. Setelah itu dijemur sampai kering, dibuka kulitnya. Dikeringkan juga tidak boleh pakai oven, harus langsung dengan matahari karena kulitnya sensitif. Kalau dioven nanti akan mengubah cita rasa Arabika. Nah, sudah tahu bukan perbedaan Kopi Arabika dan Kopi Robusta ?