Filter Mental: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Foto: Kenali Mengenai Filter Mental

Newsartstory.com - Apa kalian tengah alami Filter Mental? Sering sekali mengalami ini karena membuat seseorang terlalu sibuk mikirin masalah negatif. Apalagi teringat masalah-masalah yang dihadapi. Alangkah lebih baiknya lakukan hal ini. Lantas Apa itu Filter Mental?

Apa Itu Filter Mental?

Filter Mental adalah salah satu distorsi kognitif dalam psikologi, yaitu pola pikir negatif yang membuat seseorang hanya fokus pada hal buruk dan mengabaikan hal positif. Kondisi ini sering terjadi tanpa disadari, sehingga membuat seseorang memandang hidup secara tidak seimbang.

Contoh sederhana: seorang karyawan mendapat banyak pujian dari atasannya, namun karena satu kritik kecil, ia merasa dirinya gagal. Kritik tersebut menjadi “filter” yang menutupi apresiasi positif lainnya.

Ciri-Ciri Filter Mental

Beberapa tanda seseorang mengalami distorsi kognitif Filter Mental antara lain:

• Terlalu memperbesar satu kesalahan kecil.
• Mengabaikan pencapaian atau keberhasilan.
• Sulit menerima pujian karena lebih fokus pada kritik.
• Merasa hidup selalu buruk meskipun ada banyak hal baik.

Dampak Negatif Filter Mental

Jika terus dibiarkan, Mental Filter bisa memengaruhi kesehatan mental dan kualitas hidup. Dampaknya meliputi:

• Stres dan cemas berlebihan akibat pikiran yang hanya berputar pada hal negatif.
• Turunnya rasa percaya diri, karena pencapaian positif diabaikan.
• Hubungan sosial terganggu, sebab lebih sering melihat sisi buruk orang lain.
• Risiko depresi, karena pandangan hidup yang selalu pesimis.

Cara Mengatasi Filter Mental

Agar tidak terjebak dalam distorsi kognitif ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Sadari Pola Pikir Negatif : Catat momen ketika kamu hanya fokus pada hal buruk. Kesadaran adalah langkah awal untuk mengubahnya.
2. Tantang Pikiran Negatif: Tanyakan pada diri sendiri: “Apakah benar semuanya buruk? Apa ada sisi positif yang aku abaikan?”
3. Gunakan Perspektif Seimbang: Latih diri untuk melihat sisi baik dan buruk secara proporsional.
4. Latih Rasa Syukur: Membuat jurnal syukur setiap hari dapat membantu menetralkan filter negatif.
5. Self-Compassion: Hargai usaha dan pencapaian kecil, bukan hanya menyoroti kekurangan.

Kesimpulan

Filter Mental adalah distorsi kognitif yang membuat seseorang terjebak dalam pola pikir negatif. Dengan menyadari, menantang, dan mengubah cara pandang, pola ini bisa diminimalisir. Melatih rasa syukur dan berpikir seimbang dapat membantu hidup terasa lebih ringan, sehat, dan penuh makna.