Inilah Ejekan Hacker Bjorka untuk Pemerintah Indonesia

Newsartstory.com - Hacker Bjorka baru saja menggemparkan Indonesia dengan aksinya membocorkan data-data. Peretas Bjorka juga membocorkan data-data pemerintah, Kominfo hingga ingin membuat pemerintah meradang ketar ketir dengan hacker Bjorka tersebut. 

Baca juga: Mengenal Apa itu HTTP dan HTTPS ?

Bahkan hacker Bjorka membuat kicauan dan pernyataan berupa ejekan untuk pemerintah Indonesia. Apa saja ejekan hacker Bjorka ke pemerintah Indonesia ?

1. Sebutan Orang Idiot

Pernyataan pertama peretas ini yang mengisyaratkan nada tantangan adalah menyebut pemerintah Indonesia idiot. Pernyataan ini keluar setelah Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, terkait kasus kebocoran 1,3 miliar data SIM card, meminta hacker untuk tidak menyerang ruang siber Indonesia.

"Kalau bisa jangan menyerang. Tiap kali kebocoran data yang dirugikan ya masyarakat, kan itu perbuatan illegal access," ucap dia.

Menangkap pesan itu lewat pemberitaan, Bjorka pun memberi balasan di unggahan BreachForums-nya.

Baca juga: Apa itu Jailbreak ? Resiko dan Keuntungan Jailbreak pada iPhone ?

2. Pemerintah Kebingungan

Salah satu rekam jejak pembocoran Bjorka adalah leak daftar dokumen rahasia yang dikirim kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menanggapi kasus kebocoran data itu, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan aparat tengah memproses kasus kebocoran data itu secara hukum dan memburu pelakunya.

Peretas yang mengaku berbasis di Warsawa, Polandia, itu kemudian mengejek pemerintah Indonesia sedang kebingungan mencari dirinya.

Baca juga: PayPal, Dota dan Steam Diblokir, Tagar #BlokirKominfo Ramai

"do u know that u and all ur people no one can do this? because it's been 21 days since my first leak. and all of u are still confused about where to start (Sadar enggak sih tak seorang pun dari Anda dan semua orang-orang Anda bisa melakukannya? 21 hari sejak pembocoran data pertamaku, Anda semua masih bingung dari mana memulainya, red)," kicaunya di akun Twitter @bjorkanisme, yang kini sudah ditangguhkan

3. Orang bodoh di kursi kekuasaan

Bjorka mengakui pembocoran data alias leak ini merupakan cara untuk menunjukkan bahwa lembaga pemerintah tetap akan bobrok selama dipimpin oleh yang bukan ahlinya.

"this is a new era to demonstrate differently. nothing would change if fools were still given enormous power. the supreme leader in technology should be assigned to someone who understands, not a politician and not someone from the armed forces. because they are just stupid people," kicau dia, di akun Twitter-nya.

Baca juga: Telkomsel Telah Matikan Jaringan 3G

(Ini adalah era baru untuk berdemo dengan cara berbeda. Tidak ada yang akan berubah jika orang bodoh masih diberi kekuatan yang sangat besar. Pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang dari angkatan bersenjata. karena mereka hanyalah orang-orang bodoh, red).

Bjorka mengaku cuma "ingin menunjukkan betapa mudahnya untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah."

4. Spam Untuk Pejabat

Di dalam cuitannya, Bjorka mengaku mengemban misi membantu orang-orang, termasuk menyambungkan warga dengan pemimpinnya.

Baca juga: Indonesia Akan Membuat UU Media Untuk Bayar Konten

"Misi saya hanya untuk membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan. termasuk membantu warga negara indonesia yang ingin menghubungi dan bertanya kepada pimpinannya. setidaknya mereka merasakan bagaimana rasanya menerima spam," tulisnya, merujuk pada pembocoran data-data pribadi para pejabat (doxing).

Bjorka menyebut yang dilakukannya merupakan wujud "hari kebalikan"; yakni saat para pejabat merasakan data bocor.

5. Minta Digerebek

Dalam grup telegram, Bjorka juga sempat sesumbar dan menantang pemerintah untuk menggerebek dirinya usai meretas daftar surat untuk Presiden.

Baca juga: Pengembang Game Masih Dipandang Sebelah Mata

"I'm still waiting to be raided by the Indonesian goverment (Saya menunggu digerebek Pemerintah Indonesia)" ujarnya dengan menantang.

Dapatkan informasi pilihan setiap hari dari Newsartstory.com. Download aplikasi newsartstory sekarang juga untuk Android, caranya klik link https://bit.ly/3yfwLyS, kemudian download aplikasi di mediafire, setelah install buka aplikasi "newsartstory" dari ponsel