Cari Tahu Seputar Kondisi Narkolepsi


Newsartstory.com - Cari Tahu Seputar Kondisi Narkolepsi. Pernahkah kalian menglami penyakit narkolepsi? Seperti diketahui narkolepsi memang bahaya untuk kesehatan. Apalagi mengendarai sepeda motor denna kondis ini. Narkolepsi adalah gangguan neurologis kronis yang menyebabkan kantuk di siang hari yang berlebihan dan serangan tidur mendadak. Orang dengan narkolepsi mungkin mengalami.

Ciri- Ciri Penyakit Narkolepsi

Narkolepsi memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat timbul dan terjadi dimana baja, ciri-ciri narkolepsi meliputi:

1. Serangan tidur mendadak: Merasa sangat mengantuk secara tiba-tiba, bahkan saat melakukan aktivitas sehari-hari.

2. Katapleksi: Kehilangan kendali otot yang terjadi secara tiba-tiba, biasanya dipicu oleh emosi seperti tawa atau marah. 

Baca juga: Apa Itu Prostat? Kenali Seputar Prostat

3. Sleep paralysis: Tidak dapat bergerak atau berbicara saat bangun tidur atau saat akan tidur.

4. Halusinasi hipnagogik/hipnapompik: Mengalami pengalaman visual, auditif, atau sensorik saat tidur atau saat bangun tidur.

5. Gangguan tidur malam: Sering mengalami gangguan tidur seperti insomnia atau pergerakan tubuh saat tidur.

6. Kelelahan kronis: Merasa lelah secara terus-menerus meskipun sudah tidur cukup.

Jika penderita atau seseorang yang kaolin kenal mengalami kombinasi dari ciri-ciri ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat. konsultasi dengan dokter yang selalu Buka selama 24 jam.

Cara Atasi Narkolepsi

Narkolepsi adalah gangguan tidur yang kompleks, tetapi ada beberapa cara untuk mengelola gejalanya:

1. Pengobatan: Dokter dapat meresepkan obat untuk membantu mengendalikan gejala seperti serangan tidur mendadak, katapleksi, dan gangguan tidur lainnya.

2. Penyesuaian gaya hidup: Merencanakan jadwal tidur yang teratur, menghindari konsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur, serta berolahraga secara teratur dapat membantu mengelola gejala.

3. Tindakan pencegahan: Menghindari situasi yang dapat memicu katapleksi, seperti stres yang berlebihan atau situasi yang menyenangkan, serta mengatur lingkungan tidur yang nyaman untuk mengurangi kemungkinan terjadinya sleep paralysis.

4. Dukungan psikologis: Mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau terapis dapat membantu dalam mengatasi dampak emosional dan sosial dari narkolepsi. 

Baca juga: Alami Penyakit OCD ? Simak Seputar Penyakit OCD

Selain itu, penting untuk terus berkomunikasi dengan dokter untuk memantau respons terhadap pengobatan dan membuat penyesuaian jika diperlukan. Lebih baik untuk tidak terlalu berlebihan beraktifitas, karena hal tersebut membuat fisik terasa kelelahan dan menyebabkan rasa ngantuk yang berlebih. Apalagi narkolepsi tyda mengenal tempat dan waktu kapan harus tidur. 

Dapatkan informasi berita pilihan dari Newsartstory.com di platform Google News secara gratis