Sejarah Cloud Storage, Kelebihan dan Kekurangan Penyimpanan Awan

Newsartstory.com - Sejarah Cloud Storage, Kelebihan dan Kekurangan Penyimpanan Awan. Apa kalian tahu kapan mulainya cloud storage atau penyimpanan awan/online? Banyak sekali sejarah terciptanya penyimpanan awan atau online ini. Sebagai alternative lain untuk menyimpan file penting selain penyimpanan kartu memori.

Baca juga: Apa Itu Wi-Fi 6 ? Simak Kelebihan dan Kekurangan Dari Wi-Fi 6

Sejarah Cloud Storage (Penyimpanan Awan)

Cloud storage memiliki sejarah yang panjang dan bermula sekitar tahun 1960-an dengan konsep "komputasi time-sharing." Pada masa itu, ilmuwan dan peneliti dapat mengakses komputer pusat melalui terminal jarak jauh. Konsep ini berkembang menjadi "client-server computing" pada tahun 1970-an, di mana data dapat disimpan di komputer pusat dan diakses oleh banyak pengguna melalui jaringan.

Baca juga: Kapan Stylus Pen Diperkenalkan ? Simak Asal Usul Sejarah Stylus Pen

Pada tahun 1990-an, penyedia layanan mulai menawarkan penyimpanan online dengan kapasitas terbatas. Kemudian, sekitar awal 2000-an, perusahaan seperti Amazon, Google, dan Dropbox mulai mengembangkan layanan penyimpanan awan yang lebih besar dan terjangkau. Ini memberikan dorongan signifikan dalam pengembangan cloud storage.

Sekarang, cloud storage adalah bagian integral dari komputasi awan, yang memungkinkan individu dan perusahaan untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data mereka dengan mudah melalui internet. Hal ini telah mengubah cara kita menyimpan dan berbagi informasi secara drastis, dengan fleksibilitas dan skalabilitas yang tinggi.

Apa Saja Keunggulan Dari Cloud Storage?

Ada banyak sekali keunggulan yang didapatkan. Berikut ini beberapa keunggulan dalam menggunakan cloud storage:

Baca juga: Simak Ulasan Seputar Radio FM (RDS)

1. Akses dari Mana Saja: Anda dapat mengakses data Anda dari mana saja dengan koneksi internet. Ini memudahkan berbagi dan bekerja dengan data tanpa perlu mengandalkan perangkat fisik tertentu.

2. Skalabilitas: Cloud storage memungkinkan Anda untuk dengan mudah menambah atau mengurangi kapasitas penyimpanan sesuai kebutuhan Anda. Anda tidak perlu khawatir tentang pembelian dan perawatan perangkat keras tambahan.

3. Backup Otomatis: Banyak layanan cloud storage menyediakan fungsi backup otomatis, yang mengurangi risiko kehilangan data akibat kegagalan perangkat keras atau kesalahan manusia.

4. Kolaborasi: Anda dapat berbagi data dengan mudah dengan rekan kerja atau teman-teman untuk kolaborasi. Layanan cloud seringkali menyertakan fitur kolaborasi yang memungkinkan beberapa pengguna untuk bekerja bersama pada dokumen atau proyek.

Baca juga: Mengulas Teknologi Handwriting Recognition

5. Keamanan Data: Penyedia cloud storage sering kali mengambil langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi data Anda. Ini termasuk enkripsi data dalam transit dan saat istirahat di server penyimpanan.

6. Biaya Efektif: Dalam banyak kasus, menggunakan cloud storage dapat menjadi lebih ekonomis daripada membeli, menginstal, dan merawat perangkat keras penyimpanan fisik.

7. Redundansi: Penyedia cloud sering memiliki salinan cadangan data Anda di berbagai lokasi fisik, sehingga data Anda lebih aman terhadap bencana alam atau kegagalan perangkat keras.

8. Update Otomatis: Penyedia cloud secara teratur memperbarui perangkat keras dan perangkat lunak mereka, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang pemeliharaan yang rumit.

9. Lingkungan Ramah Lingkungan: Menggunakan cloud storage dapat mengurangi kebutuhan akan infrastruktur fisik, yang dapat membantu mengurangi dampak lingkungan.


10. Mobilitas: Dengan cloud storage, Anda dapat dengan mudah berpindah dari satu perangkat ke perangkat lain dan tetap memiliki akses ke data Anda.

Namun, penting untuk diingat bahwa keamanan data dan privasi adalah perhatian utama ketika menggunakan layanan cloud storage, sehingga penting untuk memilih penyedia yang tepercaya dan memahami kebijakan privasi mereka.

Lantas Apa Kekurangan Cloud Storage (Penyimpanan Awan) ?

Meskipun ada banyak keunggulan dalam menggunakan cloud storage, ada juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

1. Keamanan dan Privasi: Data yang disimpan di cloud dapat rentan terhadap risiko keamanan dan privasi. Meskipun penyedia cloud umumnya mengambil tindakan keamanan, risiko pelanggaran keamanan dan akses ilegal tetap ada.

2. Ketergantungan pada Koneksi Internet: Anda perlu koneksi internet yang andal untuk mengakses data dari cloud. Tanpa koneksi internet, akses ke data Anda mungkin terbatas atau bahkan tidak mungkin.

Baca juga: Dipandang Sebelah Mata ! Pembahasan Sistem Operasi ChromeOS

3. Biaya: Meskipun bisa lebih ekonomis dalam beberapa kasus, penggunaan cloud storage terus-menerus dapat menghasilkan biaya bulanan atau tahunan yang signifikan, terutama jika Anda membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar.

4. Kontrol yang Terbatas: Anda memiliki lebih sedikit kendali fisik atas data Anda ketika disimpan di cloud. Ini berarti Anda harus bergantung pada kebijakan dan prosedur penyedia cloud dalam mengelola data Anda.

5. Kecepatan Akses: Akses ke data dari cloud mungkin tidak secepat mengakses data dari perangkat penyimpanan lokal, terutama jika Anda memiliki koneksi internet lambat.

6. Kapasitas Terbatas: Layanan cloud sering mengenakan batasan pada ruang penyimpanan yang dapat Anda gunakan. Jika Anda memerlukan kapasitas penyimpanan yang sangat besar, biaya tambahan mungkin diperlukan.

7. Ketergantungan pada Penyedia: Anda harus mempercayai penyedia cloud Anda untuk menjaga data Anda dengan aman dan tetap beroperasi. Jika penyedia mengalami masalah atau kebangkrutan, data Anda mungkin terancam.

Baca juga: Mengulas Teknologi Kamera Gimbal Pada Perangkat

8. Ketidakstabilan Layanan: Kadang-kadang, layanan cloud dapat mengalami gangguan atau downtime, yang dapat mengganggu produktivitas dan akses ke data Anda.

9. Kebijakan Penyimpanan dan Penghapusan: Penyedia cloud memiliki kebijakan tentang penyimpanan dan penghapusan data yang berbeda-beda. Anda perlu memahami ketentuan ini untuk menghindari kehilangan data yang tidak disengaja.

10. Kompatibilitas: Beberapa format file atau aplikasi mungkin tidak sepenuhnya kompatibel dengan semua layanan cloud, yang dapat memerlukan konversi atau penyesuaian.

Penting untuk mempertimbangkan baik keunggulan maupun kekurangan ini saat memutuskan apakah cloud storage sesuai untuk kebutuhan Anda. Keamanan data, privasi, dan persyaratan khusus Anda harus menjadi faktor penentu dalam keputusan Anda untuk menggunakan cloud storage atau tidak.

Baca juga: Mengulas Seputar Aplikasi Line Bank

Nah itulah sejarah dari cloud storage atau penyimpanan awan yang perlu kalian tahu. Banyak sekali penyimpanan online yang terkenal seperti Google Drive, Dropbox, Mega Cloud, OneDrive dan berbagai jenis penyimpanan online lainnya. Jadi yang mana cloud storage pilihan kalian?


Dapatkan informasi berita pilihan dari Newsartstory.com di platform Google News secara gratis