Apa Itu Autisme ? Gejala dan Penanganan Autis
Agustus 10, 2023
Newsartstory.com - Apa Itu Autisme ? Gejala dan Penanganan Autis. Pernahkah teman, keluarga atau kerabat mengalami penyakit autis/autisme ? Penyakit tersebut segera ditangani oleh ahli kesehatan. Lantas apakah gejala dan cara menangani penyakit autisme ini ?
Baca juga: Alami Cerebral Palsy ? Inilah Gejala dan Pengobatan Cerebral PalsyApa Itu Autis Atau Autisme ?
Autis atau autisme adalah gangguan perkembangan neurologis yang mempengaruhi komunikasi, interaksi sosial, serta perilaku individu. Orang dengan autisme mungkin mengalami tantangan dalam berkomunikasi dengan orang lain, berinteraksi secara sosial, dan menunjukkan pola perilaku yang berulang atau terbatas.Setiap individu dengan autisme memiliki spektrum gejala yang beragam, mulai dari ringan hingga berat. Perhatian, dukungan, dan intervensi yang tepat dapat membantu individu dengan autisme berkembang dan berpartisipasi secara lebih efektif dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Cari Tahu Apa Itu Tantrum Pada Anak ?
1. Kesulitan dalam berkomunikasi: Kesulitan dalam berbicara, memahami bahasa, atau menggunakan bahasa tubuh untuk berkomunikasi.
2. Tantangan dalam interaksi sosial: Kesulitan dalam membentuk dan mempertahankan hubungan sosial, seperti memahami perasaan orang lain atau berbagi minat dan aktivitas.
3. Perilaku yang berulang dan terbatas: Minat yang sangat khusus dan intens pada subjek tertentu, serta pola perilaku berulang seperti mengayunkan tubuh, mengulang kata-kata, atau melibatkan diri dalam aktivitas yang monoton.
4. Sensitivitas sensorik: Reaksi berlebihan atau kurang terhadap rangsangan sensorik seperti cahaya, suara, bau, atau rasa.
5. Kesulitan dalam menyesuaikan perubahan rutinitas: Tidak nyaman dengan perubahan rutinitas atau lingkungan yang baru.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu dengan autisme memiliki pengalaman yang unik, dan gejala dapat bervariasi. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda ini, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan untuk evaluasi dan bantuan lebih lanjut.
Baca juga: Inilah 7 Penyebab Anak Suka Membangkang Pada Orang Tua
1. Terapi Perilaku: Terapi ini melibatkan penggunaan penguatan positif untuk mendorong perilaku yang diinginkan dan mengurangi perilaku yang tidak diinginkan. Contohnya termasuk Applied Behavior Analysis (ABA) dan terapi perilaku kognitif.
2. Terapi Bicara dan Bahasa: Terapis bicara atau logopedi dapat membantu individu dengan autisme dalam meningkatkan keterampilan komunikasi verbal dan nonverbal.
3. Terapi Okupasi: Terapis okupasi dapat membantu individu dengan autisme mengatasi tantangan sensorik dan belajar keterampilan harian yang diperlukan.
4. Terapi Sosial: Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial, seperti memahami ekspresi wajah, memahami perasaan orang lain, dan berinteraksi dengan teman sebaya.
Apa Saja Gejala Autisme ?
Gejala autisme bervariasi dan dapat muncul dalam berbagai tingkat keparahan. Beberapa gejala umum termasuk:1. Kesulitan dalam berkomunikasi: Kesulitan dalam berbicara, memahami bahasa, atau menggunakan bahasa tubuh untuk berkomunikasi.
2. Tantangan dalam interaksi sosial: Kesulitan dalam membentuk dan mempertahankan hubungan sosial, seperti memahami perasaan orang lain atau berbagi minat dan aktivitas.
3. Perilaku yang berulang dan terbatas: Minat yang sangat khusus dan intens pada subjek tertentu, serta pola perilaku berulang seperti mengayunkan tubuh, mengulang kata-kata, atau melibatkan diri dalam aktivitas yang monoton.
4. Sensitivitas sensorik: Reaksi berlebihan atau kurang terhadap rangsangan sensorik seperti cahaya, suara, bau, atau rasa.
5. Kesulitan dalam menyesuaikan perubahan rutinitas: Tidak nyaman dengan perubahan rutinitas atau lingkungan yang baru.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu dengan autisme memiliki pengalaman yang unik, dan gejala dapat bervariasi. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda ini, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan untuk evaluasi dan bantuan lebih lanjut.
Baca juga: Inilah 7 Penyebab Anak Suka Membangkang Pada Orang Tua
Cara Penanganan Autisme
Untuk penanganan autisme melibatkan pendekatan yang beragam, tergantung pada kebutuhan dan tingkat keparahan individu. Beberapa strategi umum yang digunakan dalam penanganan autisme meliputi:1. Terapi Perilaku: Terapi ini melibatkan penggunaan penguatan positif untuk mendorong perilaku yang diinginkan dan mengurangi perilaku yang tidak diinginkan. Contohnya termasuk Applied Behavior Analysis (ABA) dan terapi perilaku kognitif.
2. Terapi Bicara dan Bahasa: Terapis bicara atau logopedi dapat membantu individu dengan autisme dalam meningkatkan keterampilan komunikasi verbal dan nonverbal.
3. Terapi Okupasi: Terapis okupasi dapat membantu individu dengan autisme mengatasi tantangan sensorik dan belajar keterampilan harian yang diperlukan.
4. Terapi Sosial: Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial, seperti memahami ekspresi wajah, memahami perasaan orang lain, dan berinteraksi dengan teman sebaya.
Baca juga: Vertigo: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan
5. Pendekatan Terpadu: Menggabungkan berbagai jenis terapi untuk menciptakan pendekatan yang komprehensif sesuai dengan kebutuhan individu.
6. Obat-obatan: Beberapa obat-obatan dapat digunakan untuk mengelola gejala tertentu yang terkait dengan autisme, seperti kecemasan atau hiperaktivitas. Namun, penggunaan obat-obatan harus selalu diawasi oleh profesional medis.
7. Dukungan Pendidikan: Program pendidikan khusus atau sekolah inklusi dapat memberikan lingkungan yang mendukung perkembangan anak dengan autisme.
8. Dukungan Keluarga: Melibatkan keluarga dalam perawatan dan membantu mereka memahami kebutuhan individu dengan autisme juga sangat penting.
5. Pendekatan Terpadu: Menggabungkan berbagai jenis terapi untuk menciptakan pendekatan yang komprehensif sesuai dengan kebutuhan individu.
6. Obat-obatan: Beberapa obat-obatan dapat digunakan untuk mengelola gejala tertentu yang terkait dengan autisme, seperti kecemasan atau hiperaktivitas. Namun, penggunaan obat-obatan harus selalu diawasi oleh profesional medis.
7. Dukungan Pendidikan: Program pendidikan khusus atau sekolah inklusi dapat memberikan lingkungan yang mendukung perkembangan anak dengan autisme.
8. Dukungan Keluarga: Melibatkan keluarga dalam perawatan dan membantu mereka memahami kebutuhan individu dengan autisme juga sangat penting.
Baca juga: Apa Itu Generational Trauma ? Kenali Seputar Generational Trauma
Penting untuk berbicara dengan profesional kesehatan atau ahli autisme untuk merancang rencana penanganan yang sesuai dengan kebutuhan individu. Setiap individu dengan autisme unik, dan pendekatan yang efektif dapat bervariasi.
Penting untuk berbicara dengan profesional kesehatan atau ahli autisme untuk merancang rencana penanganan yang sesuai dengan kebutuhan individu. Setiap individu dengan autisme unik, dan pendekatan yang efektif dapat bervariasi.
Dapatkan informasi berita pilihan dari Newsartstory.com di platform Google News secara gratis