Apa Itu Proxy ? Cara Kerja Proxy dan Fungsi Proxy

Newsartstory.com - Apa Itu Proxy ? Cara kerja proxy dan fungsi proxy. Internet pasti terdapat proxy yang digunakan oleh beberapa orang. Terutama mencari hal-hal yang menyenangkan dalam berselancar didunia maya. Apalagi membuka beberapa situs yang dianggap positif oleh pemerintah, khususnya di indonesia.

Baca juga: Email Hosting: Mengenal Apa Itu Mailspace ?

Tahukah kamu apa itu proxy ?

Proxy adalah sebuah server atau perangkat lunak yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan sumber daya internet yang mereka akses. Dalam konteks internet, ketika Anda mengakses sebuah situs web atau sumber daya online lainnya, permintaan tersebut akan diteruskan melalui server proxy sebelum mencapai tujuan akhir.

Fungsi utama dari proxy adalah untuk melindungi identitas dan privasi pengguna, serta meningkatkan keamanan dan kinerja akses internet.

Bagaimana cara kerja proxy ?

Kalian dapat memahami cara kerja dari proxy yang akan kalian gunakan, berikut adalah beberapa cara kerja proxy:

Baca juga: Mengenal Seputar Proxy Residential

1. Anonimitas: Proxy dapat menyembunyikan alamat IP asli pengguna sehingga tujuan akhir tidak tahu identitas pengguna sebenarnya. Ini dapat membantu melindungi privasi dan mencegah pelacakan online.

2. Akses Terblokir: Ketika suatu situs web diblokir di suatu wilayah atau jaringan, pengguna dapat menggunakan proxy untuk mengakses situs tersebut. Permintaan akan dilewatkan melalui server proxy, sehingga pengguna dapat menghindari pemblokiran.

3. Caching: Proxy juga dapat menyimpan salinan sumber daya yang sering diakses, seperti halaman web atau file multimedia. Ketika pengguna meminta akses ke sumber daya yang telah disimpan tersebut, proxy akan mengirimkannya langsung tanpa harus memuat ulang dari sumber asli. Hal ini dapat meningkatkan kecepatan akses dan mengurangi beban server asli.

Baca juga: Apa Itu GSA (Google Search Appliance)

4. Filter Konten: Proxy dapat melakukan filter terhadap konten yang diakses oleh pengguna. Hal ini dapat berguna dalam pengendalian akses di lingkungan perusahaan atau pendidikan, di mana proxy dapat memblokir situs web yang dianggap tidak pantas atau melanggar kebijakan.

5. Keamanan: Proxy dapat bertindak sebagai lapisan pertahanan tambahan antara pengguna dan sumber daya online. Misalnya, proxy dapat memblokir serangan DDoS atau menerapkan kebijakan keamanan untuk mengamankan jaringan internal.

Proxy dapat beroperasi di tingkat jaringan atau aplikasi. Proxy jaringan bekerja pada tingkat protokol dan dapat meneruskan semua jenis lalu lintas internet, sementara proxy aplikasi beroperasi pada tingkat aplikasi tertentu, seperti HTTP atau FTP, dan hanya meneruskan lalu lintas yang sesuai dengan protokol tersebut.

Baca juga: Mengulas Sistem Operasi MeeGo Yang Berhenti Dikembangkan

Dengan menggunakan proxy, pengguna dapat mengontrol dan mengelola akses internet mereka, meningkatkan privasi dan keamanan, serta mengoptimalkan kinerja jaringan.

Lantas apa fungsi proxy ?

Untuk para pengguna internet, proxy menjadi salah satu alat untuk membuka situs yang terblokir. Proxy juga memiliki beberapa fungsi penting, berikut fungsi proxy antara lain:

1. Anonimitas: Proxy dapat menyembunyikan alamat IP asli pengguna, sehingga tujuan akhir tidak dapat melacak identitas pengguna sebenarnya. Hal ini membantu melindungi privasi pengguna dan mencegah pelacakan online.

2. Bypass Pemblokiran: Ketika suatu situs web atau layanan online diblokir di suatu wilayah atau jaringan, proxy dapat digunakan untuk mengaksesnya. Permintaan pengguna akan diteruskan melalui server proxy, sehingga dapat melewati pembatasan akses yang diterapkan.

Baca juga: Dipandang Sebelah Mata ! Pembahasan Sistem Operasi ChromeOS

3. Caching: Proxy dapat menyimpan salinan sumber daya yang sering diakses, seperti halaman web, gambar, atau video. Ketika pengguna meminta akses ke sumber daya yang telah disimpan tersebut, proxy dapat mengirimkannya langsung tanpa harus memuat ulang dari sumber asli. Ini membantu mengurangi waktu muat dan mempercepat akses ke konten yang sering diakses.

4. Filter Konten: Proxy dapat melakukan filter terhadap konten yang diakses oleh pengguna. Ini dapat digunakan dalam lingkungan perusahaan atau pendidikan untuk memblokir situs web yang dianggap tidak pantas atau melanggar kebijakan yang ditetapkan.

5. Keamanan: Proxy dapat bertindak sebagai lapisan pertahanan tambahan antara pengguna dan sumber daya online. Proxy dapat memblokir serangan DDoS, menerapkan kebijakan keamanan, dan memfilter lalu lintas berbahaya atau mencurigakan sebelum mencapai pengguna atau jaringan internal.

6. Load Balancing: Proxy dapat digunakan untuk mendistribusikan beban lalu lintas secara merata ke beberapa server. Hal ini membantu mengoptimalkan kinerja dan keandalan situs web atau aplikasi dengan menghindari beban yang terlalu berat pada satu server tunggal.

7. Monitoring dan Logging: Proxy dapat digunakan untuk memantau dan mencatat aktivitas lalu lintas jaringan. Ini memungkinkan administrator untuk menganalisis dan memeriksa lalu lintas, memantau penggunaan bandwidth, mengidentifikasi ancaman keamanan, dan mengumpulkan data statistik.

Baca juga: Mengulas Aplikasi GoTube di Android dan iOS

Fungsi-fungsi tersebut menjadikan proxy sebagai alat yang sangat berguna dalam mengelola akses internet, meningkatkan privasi, keamanan, kinerja, dan kontrol dalam suatu jaringan atau lingkungan online.


Dapatkan informasi berita pilihan dari Newsartstory.com di platform Google News secara gratis