Mengulas Apa itu Stockholm Syndrome

Newsartstory.com - Mengulas apa itu Stockholm Syndrome ? Menurut informasi mengenai kasus tersebut, Stockholm syndrome atau sindrom Stockholm adalah gangguan psikologis pada korban penyanderaan yang membuat mereka merasa simpati atau bahkan menyayangi pelaku. Lantas mengapa hal tersebut bisa terjadi ?

Baca juga: Apa Mental Health Penting ? Simak Pengertian Apa itu Mental Health ?

Kilas balik munculnya Stockholm Syndrome

Stockholm Syndrome pertama kali muncul dan diperkenalkan oleh Nils Bajerot pada saat perampokan di kota Stockholm, Swedia. Kasus di kota tersebut dimana para sandera justru membentuk ikatan emosional dengan para pelaku meski telah disekap selama 6 hari. Sandera bahkan banyak menolak bersaksi di pengadilan dan justru mengumpulkan dana bantuan hukum untuk membela pelaku.

Baca juga: Mengenal Apa itu Scam ? Inilah Jenis-Jenis Scam

Banyak para psikolog menduga jika Stockholm syndrome merupakan cara korban untuk mengatasi stres atau trauma yang berlebihan akibat penyanderaan.

Meski begitu, penelitian menyebutkan bahwa Stockholm syndrome tidak hanya berlaku pada situasi penyanderaan, tetapi juga bisa terjadi pada situasi tertentu, seperti pelecehan anak, pelecehan antar pelatih dan atlet, hubungan abusive, dan perdagangan seks. Sangatlah mengerikan jika terjadi di lingkungan sekitar.

Baca juga: Pengertian Penyakit Scabies dan Apa itu Scabies ?

Lantas apa saja gejala Stockholm Syndrome ?

Seperti penyakit sindrom lainnya, Stockholm Syndrome juga memiliki beberapa gejala yang mengakibatkan seseorang terpapar sindrom Stockholm. Gejala Stockholm Syndrome sama seperti gejala gangguan stres pasca trauma yang mendalam pada korban. Berikut ini gejala-gejala Stockholm Syndrome:

  • Mudah kaget
  • Gelisah
  • Mimpi buruk
  • Selalu curiga
  • Muncul perasaan seperti sedang tidak berada dalam kenyataan Sulit konsentrasi
  • Selalu mengenang masa trauma (flashback)
  • Tidak lagi menikmati pengalaman yang sebelumnya menyenangkan
  • Perasaan negatif terhadap keluarga atau teman yang mencoba untuk menyelamatkannya Selalu mendukung setiap hal yang dilakukan oleh penyandera

Lalu apa saja penanganan gejala Stockholm Syndrome?

Dalam penanganan gejala sindrom Stockholm yang menurut psikiater lakukan dalam beberapa metode yakni mengkonsumsi obat antiansietas untuk mengurangi kecemasan yang dialami. Dan pada dasarnya, tujuan penanganan gejala Stockholm Syndrome sendiri adalah untuk menyadarkan penderita bahwa yang mereka rasakan terhadap pelaku hanyalah metode pertahanan diri.

Baca juga: Sex Education: Apa itu Penyimpangan Seksual ? Pengertian Penyimpangan Seksual

jadi tidak perlu begitu cemas dalam menghadapi pelaku yang berusaha untuk berbuat macam-macam. Jadi buat kalian mengalami gejala Stockholm Syndrome, kalian bisa merilekskan diri dan selalu berpikir positif ataupun cuek dengan orang yang negatif (jahat).

Dapatkan informasi pilihan setiap hari dari Newsartstory.com. Download aplikasi newsartstory sekarang juga untuk Android, caranya klik link https://bit.ly/3yfwLyS, kemudian download aplikasi di mediafire, setelah install buka aplikasi "newsartstory" dari ponsel