Mengulas Seputar Nokia


(Sumber : https://www.newsartstory.com)


Nokia yakni perusahaan asal finlandia yang sempat menjadi rajanya hp didunia dan perusahaan telekomunikasi terbesar di finlandia. Nokia membangun divisi industri elektronik menjanjikan masa depan yang cerah dan fungsional. Nokia sendiri mulai menghasilkan produk-produk telekomunikasi yang dapat diterima oleh pasar. Pada tahun 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordik Mobile Telephony (NMT).

Produk NMT yakni jaringan selular multinasional yang keren dan pertama di dunia. Produk ini laris manis dan disambut baik oleh sejumlah negara dalam dekade 1981-an. Tidak lama kemudian, Nokia berfokus untuk menjadi produsen ponsel yang terbesar. Pada tahun 1998, mereka melakukan investasi awal dalam teknologi GSM dan telah menjadi pemimpin pasar hp di masa kejayaannya. 

Namun, kejayaan Nokia tidaklah selamanya, pada awal tahun 2010 persaingan produk ponsel dunia semakin ketat dan menyebabkan Nokia terus mengalami kemunduran. Dari kemunduran ini Nokia mengalami kerugian pada tahun 2014 silam. Dari sinilah kejayaan Nokia tergerus oleh brand produk ponsel lainnya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan Nokia saat mereka tidak bergegas untuk membuat kreatifitas dalam membuat produk ponsel. Berikut ini faktor internal dan eksternal yang menyebabkan itu semua : 

1. FAKTOR INTERNAL 


  • Lamanya absen produk lama dari dunia pasar, sehingga pamor Nokia digantikan oleh para pesaingnya yang banyak bermunculan hingga sekarang. 
  • Nokia terlalu ambisi untuk mengembangkan sistem operasi Symbian dikala itu, tanpa adanya inovasi yang berarti dan perubahan.
  • Nokia kurang begitu fokus untuk mengembangkan Hardware dan Software pada produk ponsel mereka. Contohnya sistem operasi Symbian dan MeeGo, mereka tidak fokus mengembangkan sistem operasi ini, sehingga kalah dari pesaingnya.
  • Dalam strategi mengganti sistem operasi Symbian dengan Windows Mobile malah mereka tidak berhasil dan membuang sistem operasi Symbian yang coba saja waktu itu bisa terus dikembangkan, hasilnya pasti bisa sejajar dengan Android saat ini. 
  • Membuat board CEO terlalu lamban dalam membuat. Sehingga trend board tipis semakin tenar dan mengalahkan board yang tebal atau gemuk dari hal ini. 
  • Pembuatan jaringan infrastruktur pada Nokia kurang mengakomodasi, sehingga produk teknologi brand ini berbeda dan kurang sigap dalam pembuatan jaringan terbaru. 
  • Nokia belum siap untuk mengembangkan dan bersaing dengan produk-produk pesaingnya. Sehingga mereka tergusur oleh brand lain yang memiliki fitur-fitur yang canggih hingga kini orang mengetahui perangkat yang akan datang dengan nama smartphone. 
  • Gagal dalam menjual produk windows mobile yakni Nokia Lumia pada saat itu, juga mereka tidak memberikan opsi untuk upgrade sistem ke versi yang terbaru atau tertinggi. 

 

Nah, itulah faktor internal yang dialami oleh vendor Nokia yang menyebabkan mereka kehilangan pamor sebagai raja hp di masa kejayaan mereka. Dibalik faktor internal, ada juga yang mempengaruhi faktor eksternal dari brand Nokia ini. Berikut ini faktor eksternal yang dialami Nokia : 

 

2. FAKTOR EKSTERNAL


  • Munculnya Iphone & Android di segmen pasar smartphone yang muncul pada saat itu. Hal ini Nokia gagal mengambil momentum perangkat produk Smartphone dikala itu. 
  • Nokia tidak adanya keunikan dibanding brand smartphone lainnya seperti Apple dengan keunikannya yakni ( User experience, High Quality dan Stylish), sementara Smartphone Android dengan keunikan ( Melimpahnya Aplikasi dan game secara gratis didownload) dan untuk Smartphone Blackberry ( Aplikasi BBM yang trend pada saat itu, Push email dan social media). Kompetitor dari Nokia ini mulai dilirik oleh pasar dunia, hal ini juga mengakibatkan Nokia tergeser sebagai raja dan ditinggalkan customer/pembeli
  • Muncul vendor china (ZTE, Huawei) dan Korea (Samsung, LG) mengeluarkan smartphone low cost untuk bersaing menggeser Nokia dari pasar di negara berkembang, termasuk di indonesia sendiri. 
  • Ekosistem pada smartphone yang banyak dilakukan oleh pada developer di Android dan iPhone yang dapat di customize pada aplikasi dan game. Sementara di Windows mobile atau OviStore milik Nokia tidak bisa dan tidak menarik para developer dalam melakukan customize. 
  • Transisi dari era Future Phone ke era Smartphone begitu cepat dengan sejumlah fitur dan teknologi yang dibawa oleh masing-masing brand. 
  • Kurang inovatif dalam melakukan kolaborasi dengan lainnya. Mereka terlalu gengsi untuk menggunakan sistem operasi Android dan merasa jijik menggunakannya pada saat itu. Sehingga mereka ketinggalan dengan brand lain seperti Samsung dengan Android, Apple dengan iOS dan RIM dengan Blackberry OS. 

 

Nah itulah faktor eksternal yang terjadi pada Nokia disaat itu. Raja ponsel pasar saat ini mungkin sudah melakukan perbuatan yang fatal sehingga pamor mereka redup dan menghilang dari dunia smartphone saat ini. Nokia saat ini sudah melakukan perubahan dengan meluncurkan smartphone android terbarunya. Sudah banyak produk smartphone android yang mereka luncurkan termasuk di indonesia. Pasarnya penjualan Nokia yang masih jaya saat itu sepanjang tahun 2000-an. Smartphone Nokia Android yang sudah ada dipasar yakni Nokia 1.4, Nokia 5.4, Nokia3.4 dan mereka mulai siap untuk meluncurkan smartphone 5G yakni Nokia 8 5G UW

 

Apa Saja Produk Nokia Symbian Dulu ? 


Produk ponsel Nokia symbian dulu yang sangat diingat dan bernostalgia bersama yakni, Nokia 7610, Nokia N-Gage, Nokia N73, Nokia N8, Nokia 6600 dan Lainnya. Mungkin beberapa orang sudah tidak memakai hp symbian lagi. Untuk para kolektor mungkin masih menyimpannya sebagai bahan koleksi mereka. Karena barang tersebut sudah langkah, apalagi komplit dan masih original fullset. Tidak jarang mereka menyimpannya. Bukan hanya koleksi tetapi juga untuk bernostalgia dengan hp Nokia symbian.