Kenali Jenis Penyimpanan NVMe

Newsartstory.com - Kenali Jenis Penyimpanan NVMe. Pernahkah kalian tahu mengapa smartphone iphone sangatlah mahal harganya? Selain jenis penyimpanan UFS dan eMMC pada smartphone sejuta umat yakni Android, penyimpanan NVMe sama seperti SSD pada PC.

Baca juga: Apa Itu Reverse Charging di Smartphone? 

Sekilas Apa Itu NVMe

NVMe singkatan dari Non-Volatile Memory Express, adalah protokol komunikasi yang dirancang khusus untuk mengakses dan mengelola data pada perangkat penyimpanan flash, seperti SSD (Solid State Drive) yang menggunakan teknologi penyimpanan NAND Flash.

NVMe memungkinkan kinerja penyimpanan yang lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan dengan protokol lainnya yang lebih lama, seperti AHCI (Advanced Host Controller Interface).

Baca juga: Sejarah Cloud Storage, Kelebihan dan Kekurangan Penyimpanan Awan

Apa Kelebihan Jenis Penyimpanan NVMe?

Jenis penyimpanan NVMe pada perangkat  smartphone paling banyak digunakan yakni di Iphone. Memiliki beberapa kelebihan utama dibandingkan dengan teknologi penyimpanan yang lebih lama seperti AHCI, eMMC ataupun UFS:

1. Kecepatan Tinggi: NVMe memungkinkan transfer data yang jauh lebih cepat daripada AHCI, memberikan kinerja baca/tulis yang lebih tinggi.
 
2. Latensi Rendah: NVMe mengurangi latensi akses data, sehingga aplikasi dapat mengakses data dengan lebih cepat dan responsif.
 
3. Efisiensi Yang Lebih Baik: Dengan desain yang dioptimalkan, NVMe memanfaatkan perangkat keras yang lebih modern, sehingga lebih efisien dalam penggunaan sumber daya sistem.

4. Skalabilitas: Protokol NVMe didesain untuk mendukung jumlah jalur komunikasi yang lebih besar, memungkinkan skenario dengan jumlah perangkat penyimpanan yang lebih banyak secara efisien.

5. Dukungan untuk Flash Memory Modern: NVMe dioptimalkan untuk teknologi penyimpanan flash terbaru seperti SSD, memaksimalkan kinerja dari jenis penyimpanan ini.

Baca juga: Kenali LPDDR5 Pada Perangkat Smartphone

Kekurangan Jenis Penyimpanan NVMe

Meskipun NVMe memiliki banyak keunggulan, ada beberapa kekurangan yang dapat menjadi pertimbangan adalah:

1. Biaya Yang Lebih Mahal: SSD yang menggunakan teknologi NVMe cenderung lebih mahal dibandingkan dengan SSD tradisional yang menggunakan protokol AHCI.

2. Kompatibilitas Terbatas: Beberapa sistem yang lebih tua mungkin tidak mendukung atau memerlukan konfigurasi khusus untuk menggunakan SSD NVMe.

3. Konsumsi Daya yang Lebih Tinggi: Meskipun efisien dalam kinerja, SSD NVMe bisa mengkonsumsi daya yang lebih tinggi dibandingkan dengan SSD yang menggunakan protokol AHCI, terutama saat beroperasi pada beban kerja tinggi.

4. Overhead Pengelolaan: Beberapa implementasi NVMe memiliki kompleksitas manajemen yang lebih tinggi yang dapat membutuhkan konfigurasi dan pemeliharaan yang lebih hati-hati.


Itulah ulasan seputar NVMe yang untuk kalian belum tahu jenis penyimpanan apa ini pada perangkat smartphone. NVMe biasanya digunakan pada iPhone yang tentunya cepat dalam memproses, sama halnya seperti penyimpanan SSD pada perangkat komputer. 

Dapatkan informasi berita pilihan dari Newsartstory.com di platform Google News secara gratis