TuneCore: Platform Distribusi Musik Digital untuk Artis Independen di 2025

TuneCore Scam
Foto: Fakta TuneCore Scam atau tidak

Newsartstory.com - Tunecore sebagai agregator untuk para musisi. Sebelum mendistribusikan lagumu di TuneCore, perlu ketahui jika TuneCore tidak menerima musik buatan AI. Jika musikmu atau lagumu bisa masuk ke platform digital,  pihak TuneCore tidak konsisten untuk mengeceknya lagi.

Itu awal mereka mengirimkan lagu buatan AI kamu ke toko platform digital seperti Spotify, Itunes, Apple Music dan lainnya. Setelah berhasil musik AI kamu tayang, dan keduanya mengirimkan lagi, pihak TuneCore menolak lagumu/musikmu itu.

Apa Itu TuneCore?

TuneCore adalah platform distribusi musik digital yang dirancang untuk membantu artis independen merilis dan memonetisasi karya mereka di berbagai platform streaming dunia.

Didirikan pada tahun 2006, TuneCore kini menjadi bagian dari Believe Digital, perusahaan musik global yang berfokus pada dukungan bagi musisi dan label indie.

Melalui TuneCore, musisi dapat mengunggah lagu mereka dan mendistribusikannya ke lebih dari 150 platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, Amazon Music, TikTok, dan Deezer, sambil tetap mempertahankan 100% hak cipta dan royalti.

Kelebihan TuneCore untuk Musisi Independen

TuneCore menjadi pilihan utama bagi banyak musisi karena memberikan kendali penuh atas karya dan pendapatan. Beberapa keunggulan utama yang ditawarkan meliputi:

1. Distribusi Musik ke Platform Global
TuneCore memudahkan artis untuk mengunggah single, EP, atau album ke seluruh dunia hanya dengan beberapa langkah sederhana. Lagu akan tersedia di ratusan platform streaming dan toko digital tanpa perlu perantara label besar.

2. Administrasi Publishing dan Royalti
Selain distribusi, TuneCore juga menawarkan layanan publishing untuk membantu artis mendaftarkan karya ke lembaga hak cipta internasional. Dengan fitur ini, musisi dapat menerima royalti dari berbagai sumber seperti film, iklan, hingga siaran radio di luar negeri.

3. Program TuneCore Accelerator
Program ini membantu artis meningkatkan visibilitas dan performa lagu mereka. TuneCore Accelerator menggabungkan promosi digital, akses ke jaringan DSP (digital streaming platform), serta dukungan marketing yang terarah untuk memperluas jangkauan pendengar.

4. Dashboard Analitik Canggih
Di tahun 2025, TuneCore memperkenalkan dashboard analitik terbaru yang menampilkan data lintas platform — termasuk performa lagu, lokasi pendengar, hingga tren engagement di media sosial. Fitur ini membantu artis memahami audiens mereka dengan lebih baik dan merancang strategi promosi yang efektif.

5. Bagi Royalti Otomatis (Splits)
TuneCore juga menyediakan fitur Splits, yang memungkinkan artis membagi royalti secara otomatis dengan produser, penulis lagu, atau kolaborator lainnya tanpa perhitungan manual.

Harga dan Paket TuneCore 2025

TuneCore menawarkan beberapa jenis langganan tahunan yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap artis.

Untuk musisi pemula yang ingin mulai serius, tersedia paket Rising Artist dengan biaya tahunan sekitar $22,99.

Bagi artis yang memiliki katalog lebih banyak dan ingin meningkatkan eksposur, tersedia paket Breakout Artist dengan harga sekitar $39,99 per tahun.

Sementara untuk label kecil atau artis profesional yang membutuhkan fitur lanjutan seperti manajemen beberapa artis sekaligus, TuneCore menyediakan paket Professional yang dimulai dari sekitar $59,99 per tahun.

Selain sistem berlangganan tahunan, TuneCore juga masih menawarkan model pembayaran per rilis, cocok bagi musisi yang hanya merilis lagu sesekali dan ingin menghindari biaya tahunan.

Perlu diperhatikan, mulai Juni 2025, TuneCore resmi menghapus paket “New Artist” yang sebelumnya memungkinkan distribusi gratis ke platform sosial seperti TikTok dan Instagram. Artis kini harus beralih ke salah satu paket berbayar agar musik mereka tetap tersedia di toko digital.

Perkembangan Terbaru TuneCore di 2025

Tahun 2025 menjadi periode penting bagi TuneCore. Selain memperbarui antarmuka dan sistem distribusi, perusahaan ini juga memperkuat program promosi artis melalui TuneCore Accelerator.

Hingga akhir 2024, lagu-lagu yang tergabung dalam program ini mencatat lebih dari 21 miliar streaming dari hampir 450.000 artis di seluruh dunia.

TuneCore juga melaporkan bahwa sebagian besar peserta program mengalami peningkatan pendapatan hingga lima kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Selain itu, TuneCore menggandeng RoyFi sebagai mitra baru untuk program pendanaan (advance system) menggantikan Lyric Financial. Melalui kerja sama ini, artis bisa mendapatkan akses dana untuk promosi atau produksi tanpa kehilangan hak atas musik mereka.

Tantangan dan Kritik TuneCore

Meskipun menawarkan banyak keunggulan, TuneCore juga menghadapi sejumlah kritik dari penggunanya.
Salah satu yang paling banyak dibahas adalah biaya langganan tahunan, yang dinilai cukup tinggi bagi artis pemula.

Selain itu, penghapusan paket gratis “New Artist” dianggap membuat TuneCore lebih berorientasi pada artis profesional dibandingkan musisi amatir.
Isu lain yang sering muncul adalah kompleksitas metadata dan hak cipta.

TuneCore menerapkan standar ketat agar lagu dapat diterima oleh semua platform, sehingga kesalahan kecil dalam pengisian data bisa membuat rilis ditolak atau royalti tertunda.

Namun di sisi lain, banyak artis tetap memilih TuneCore karena transparansi sistem royalti, kualitas layanan global, dan dukungan profesional yang sulit ditemukan di platform lain.

TuneCore dan Persaingan di Industri Musik Digital

TuneCore bersaing ketat dengan beberapa distributor musik digital lainnya seperti DistroKid, CD Baby, dan Amuse.

Namun, keunggulan TuneCore terletak pada kombinasi antara distribusi global, publishing profesional, dan analitik mendalam.

Bagi artis yang ingin membangun karier jangka panjang, TuneCore memberikan fondasi kuat untuk pertumbuhan digital dan pendapatan pasif dari royalti global.

Kesimpulan

TuneCore tetap menjadi salah satu platform distribusi musik terbaik di dunia, terutama bagi artis independen yang ingin serius mengembangkan karier profesional.

Dengan sistem distribusi global, layanan publishing lengkap, fitur analitik modern, dan kontrol penuh atas hak cipta, TuneCore membantu musisi mencapai audiens yang lebih luas tanpa kehilangan identitas dan kemandirian.

Hanya saja tidak konsistennya untuk meloloskan lagu dan selanjutnya menolak lagu yang dibuat sama pada saat sebelumnya. Hanya saran saja ke TuneCore, Musik untuk dinikmati dan didengarkan oleh semua orang. Terserah bagaimanapun dibuatnya dan oleh siapapun.

TuneCore seharusnya lebih konsisten dalam meloloskan lagu atau karya musik jika karya selanjutnya dipermasalahkan dengan alasan yang panjang sekaligus rumit.

0 Komentar

avatar fire and ash