 |
| Foto: Bahasa Indonesia Diresmikan UNESCO |
Newsartstory.com - Tahukah kamu kalau Bahasa Indonesia telah diresmikan Oleh UNESCO? Pada 20 November 2023, Bahasa Indonesia resmi ditetapkan sebagai salah satu bahasa resmi Konferensi Umum (General Conference) UNESCO, melalui adopsi Resolusi 42 C/28 secara konsensus dalam sesi pleno ke-42 di Markas Besar UNESCO, Paris.
Dengan demikian, Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi ke-10 di sidang umum UNESCO, bersama enam bahasa resmi PBB (Inggris, Arab, Mandarin, Prancis, Spanyol, Rusia) serta Hindi, Italia, dan Portugis.
Latar Belakang dan Proses Pengusulan
Usulan menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO dimulai pada Januari 2023 melalui diskusi antara Duta Besar RI untuk Prancis dan Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO.
Langkah ini kemudian disampaikan kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Proses ini sejalan dengan amanat Pasal 44 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, yang mendorong peningkatan fungsi Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan.
Alasan Pengakuan Bahasa Indonesia
Beberapa alasan utama pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO antara lain:
Jumlah Penutur yang Signifikan: Dengan lebih dari 275 juta penutur, Bahasa Indonesia memiliki peran penting sebagai penghubung antar etnis di Indonesia.
Penyebaran Global: Bahasa Indonesia telah diajarkan di lebih dari 52 negara, dengan sekitar 150.000 penutur asing, menunjukkan peranannya dalam memperkuat konektivitas antarbangsa.
Komitmen Indonesia di Forum Internasional: Indonesia telah aktif berperan dalam berbagai forum internasional, seperti Konferensi Asia-Afrika 1955, G20 2022, dan ASEAN 2023, menunjukkan kepemimpinan dalam mengatasi tantangan global.
Dampak Positif Penetapan Bahasa Indonesia
Penetapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi UNESCO diharapkan membawa dampak positif, antara lain:
Peningkatan Kerja Sama Internasional: Mempermudah komunikasi dan kerja sama antara negara anggota UNESCO dalam berbagai bidang.
Promosi Budaya Indonesia: Meningkatkan apresiasi terhadap budaya dan bahasa Indonesia di kancah internasional.
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Mendukung upaya global dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan melalui komunikasi yang inklusif dan efektif.
Harapan ke Depan
Dengan pengakuan ini, diharapkan Bahasa Indonesia semakin dikenal dan digunakan di tingkat internasional, memperkuat posisi Indonesia di dunia global.
Pemerintah dan masyarakat diharapkan terus mendukung pengembangan dan penggunaan Bahasa Indonesia dalam berbagai forum internasional untuk mewujudkan visi menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional yang berdaya saing.
Penetapan ini juga menjadi momentum bagi Indonesia untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan di dunia internasional, sekaligus memperkuat identitas nasional di panggung global.
Pro dan Kontra
Walaupun bahasa indonesia masuk kejajaran resmi oleh UNESCO, ada yang keberatan dengen klaim dari UNESCO. Salah satunya yakni negara Malaysia, yang mengkritik kalau Bahasa melayu lah yang masuk Bahasa resmi UNESCO, dan bukan Bahasa indonesia.
Meskipun beget, tetaplah bahasa indonesia terbaik dari Bahasa melayu. Karena telah dialui dan aasuk ke dalam bahasa resmi UNESCO.
0 Komentar