Mengenal Seputar "Incest Family"

Newsartstory.com - Mengenal Seputar Incest Family. Pernahkah kalian mendengar kata "Incest Family"? Apalagi di indonesia masih terbilang kurang familiar. Jika kalian belum mengetahui apa itu incest family? Simak ulasan seputar incest family atau dalam bahasa indonesia (keluarga inses) yang berada disekitar lingkungan.

Baca juga: Alami Childfree ? Inilah Ulasan Seputar Childfree

Apa Itu Incest Family?

Incest Family mengacu pada situasi di mana anggota keluarga terlibat dalam hubungan seksual atau romantis satu sama lain, yang biasanya dianggap tidak etis, ilegal, dan tabu dalam banyak masyarakat. Ini termasuk hubungan seksual atau romantis antara orangtua dan anak, saudara kandung, atau saudara tiri.

Incest family biasanya dianggap ilegal di banyak negara karena risiko genetik dan masalah etika yang terkait. Itu juga sering dianggap sebagai bentuk pelecehan seksual dalam kasus di mana ada perbedaan usia atau ketidaksetaraan kekuasaan di antara anggota keluarga tersebut.

Baca juga: Mengenal Apa Itu 'Close Friend'

Apa Gejala Terjadinya Incest Family?

Gejala awal terjadinya incest family bisa bervariasi dan sulit untuk diidentifikasi karena banyak faktor yang terlibat. Namun, beberapa tanda atau gejala yang mungkin muncul termasuk:

1. Perilaku yang tidak pantas antara anggota keluarga, seperti kontak fisik yang berlebihan atau mencurigakan.

2. Penyimpangan seksual yang tidak wajar dalam keluarga, termasuk komentar seksual atau humor yang tidak sesuai.

3. Isolasi sosial yang berlebihan dari dunia luar, mungkin sebagai upaya untuk menyembunyikan hubungan incest.

4. Ketidakmampuan atau takut berbicara terbuka tentang masalah dalam keluarga.

5. Perubahan tiba-tiba dalam perilaku atau kesejahteraan emosional anggota keluarga, terutama anak-anak.

6. Ketidaknyamanan atau ketakutan yang tak wajar pada anak-anak ketika berinteraksi dengan anggota keluarga tertentu.

7. Penggunaan alkohol atau obat-obatan yang berlebihan dalam keluarga, yang dapat mengaburkan batasan sosial dan etika.

Baca juga: Apa Itu Stereotipe ? Inilah Pengertian Stereotipe

Penting untuk diingat bahwa gejala ini tidak selalu menunjukkan keberadaan incest family, dan ada banyak faktor lain yang bisa menyebabkan tanda-tanda serupa dalam keluarga. Jika Anda mencurigai ada masalah semacam ini, penting untuk mencari bantuan profesional dari seorang konselor, psikolog, atau lembaga sosial yang berwenang untuk menangani masalah keluarga ini. Keamanan dan perlindungan anak-anak harus menjadi prioritas utama.

Apa Saja Penanganan Dalam Incest Family?

Penanganan incest family adalah suatu hal yang serius dan kompleks, dan memerlukan pendekatan yang hati-hati. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi situasi ini:

Baca juga: Disebut Kota Zombie, Inilah Kensington Avenue di Philadelphia

1. Lindungi Korban: Prioritaskan keamanan dan perlindungan anggota keluarga yang menjadi korban. Pastikan mereka dalam lingkungan yang aman dan segera cari bantuan medis atau konseling jika diperlukan.

2. Melaporkan kepada Otoritas yang Berwenang: Jika Anda memiliki bukti atau kecurigaan yang kuat tentang incest family, Anda harus segera melaporkan kasus tersebut kepada lembaga yang berwenang, seperti polisi atau lembaga perlindungan anak. Ini adalah langkah hukum dan etis yang sangat penting.

3. Konseling Keluarga: Setelah melindungi korban dan melaporkan kasusnya, konseling keluarga bisa menjadi langkah selanjutnya. Ini bisa membantu anggota keluarga untuk memahami akar masalah, mengatasi konflik, dan memulihkan hubungan.

4. Konseling Individu: Anggota keluarga yang terlibat dalam incest family atau yang merasa terganggu oleh situasi tersebut mungkin memerlukan konseling individu. Ini dapat membantu mereka memahami penyebab perilaku mereka dan bekerja menuju pemulihan.

5. Dukungan Sosial: Sumber dukungan dari teman, keluarga, atau kelompok dukungan bisa sangat membantu anggota keluarga yang terlibat untuk mengatasi situasi ini.

6. Pengawasan dan Pembatasan: Jika perlu, pengadilan dapat memerintahkan pembatasan atau pengawasan terhadap anggota keluarga yang terlibat dalam incest family untuk mencegah tindakan serupa di masa depan.

7. Pendidikan dan Pencegahan: Upayakan edukasi yang lebih baik tentang seksualitas dan etika keluarga, sehingga anggota keluarga memahami pentingnya batasan yang sehat dalam hubungan keluarga.

Kesimpulan

Fenomena incest family ini yang dimana pernikahan antar saudara kandung. Tentunya dengan gerak-gerik yang tidak normal dan terjadinya penyimpangan seksual satu sama lain. Ingatlah bahwa incest family adalah pelanggaran hukum dan etika yang serius, dan harus ditangani dengan serius oleh lembaga yang berwenang. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental, pekerja sosial, atau penasihat untuk membantu mengatasi situasi ini.

Dapatkan informasi berita pilihan dari Newsartstory.com di platform Google News secara gratis